3 Resep Ramuan Mujarab untuk Hilangkan Selulit
By Lika Aprilia Samiadi Friday February 18, 2011 02:43 pm WIT
Tak perlu pusing lagi mencari krim yang ampuh untuk mengatasi selulit di paha, perut, dan bokong Anda. Ternyata Anda bisa dengan mudah meracik sendiri 'obatnya'. Bahan utamanya: ampas kopi!
Tak peduli berapa umur Anda, apa jenis kulit Anda, dan berapa berat badan Anda, selulit selalu jadi musuh besar. Ia biasanya muncul di paha, perut, dan bokong, yang membuat kulit kita terlihat bergaris-garis kasar bak kulit jeruk. Selama bertahun-tahun, wanita di seluruh dunia mencari berbagai krim dan obat untuk menghilangkan selulit. Padahal, hanya berbekal serbuk kopi, kita bisa meracik ramuannya sendiri, lho.
Salah satu metode yang paling ampuh untuk menghilangkan selulit adalah pijat. Dengan pijat, sirkulasi darah jadi lebih lancar, dan sel-sel lemak bisa lebih mudah dihancurkan.
Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa krim antiselulit yang dianggap paling ampuh adalah yang mengandung kafein. Ternyata kafein bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga sirkulasi dan aliran darah menjadi lebih lancar. Kafein juga bisa mengurangi kadar penimbunan air, yang merupakan salah satu penyebab terdorongnya lemak ke kulit dan menjadi selulit.
Dua fakta ini jadi cukup bukti untuk meyakinkan kita bahwa salah satu solusi paling ampuh menghadapi selulit adalah pijat dengan ramuan yang mengandung kafein. Ini resepnya.
Resep 1
1 cangkir ampas kopi yang masih baru
1 putih telur
1 sendok makan minyak zaitun
Campurkan bahan-bahan di atas dan gunakan untuk memijat bagian tubuh Anda yang berselulit. Pijat dengan gerakan memutar, kemudian bilas. Ramuan ini juga bisa dioleskan ke selulit, kemudian 'bungkus' bagian tersebut dengan plastik dan diamkan selama 5-10 menit. Untuk hasil yang optimal, lakukan ritual ini 3 kali seminggu.
Resep 2
1/4 cangkir ampas kopi hangat
1 sendok makan minyak zaitun
Campurkan bahan-bahan di atas, kemudian balurkan ke atas loofah atau handuk wash lapsebelum memijat bagian yang berselulit. Lakukan 2 kali seminggu.
Resep 3
Campurkan ampas kopi dengan sabun cair atau body lotion. Balurkan ke tubuh, diamkan beberapa menit, lalu bilas. Lakukan setiap hari.
Membuat Make-up Dapat Bertahan Lama di Wajah Anda
By Gembira Putra Agam Tuesday December 27, 2011 04:29 pm WIT
Hidup di negeri tropis seperti Indonesia membuat kita mesti memiliki cara tersendiri dalam hal perawatan kecantikan. Penggunaan kosmetika adalah salah satu yang mesti diperhatikan oleh wanita di negeri ini. Suhu yang panas tentu membuat tubuh terpancing untuk berkeringat. Di saat Anda membutuhkan aktivitas yang wajib menggunakan kosmetika dalam jangka waktu lama, Anda mencari cara untuk membuat make-up di wajah bertahan lama.
Tangan yang bersih
Dilansir dari Beauty Tips, salah satu penyebab make-up Anda luntur di tengah aktivitas adalah sentuhan dari tangan Anda yang kotor. Selain melunturkan, tangan yang kotor juga menambah bakteri di kulit wajah Anda sehingga malah memancing timbulnya jerawat dalam jangka panjang. Kebersihan tangan merupakan hal utama saat Anda memutuskan untuk mendandani wajah.
Pastikan wajah juga bersih
Mencuci wajah juga hal paling dasar untuk membuat make-up Anda bertahan lama. Kandungan air dan minyak di kulit menjadi netral sehingga siap dilapisi make-up. Untuk hasil yang lebih baik, gunakan tambahan kertas pengontrol minyak untuk turut menyeimbangkan seberapa banyak minyak di wajah Anda.
Gunakan pelembap yang tidak mengandung minyak
Beberapa pelembap disinyalir mengandung racun yang malah membuat kulit Anda rusak. Dalam hal ini, produk seperti Lanolin dianggap beracun, seperti yang dikutip dari MedLine Plus. Lanolin merupakan substansi yang dibuat dari wol domba dengan efek membuat kulit kelebihan minyak. Produk yang mengandung zat ini sangat tidak dianjurkan untuk digunakan demi membuat make-up Anda tahan lama di wajah. Pelembap tanpa mengandung minyak dioleskan ke seluruh wajah dan didiamkan selama sepuluh menit.
Primer sebelum foundation
Jolie Hair and Beauty Academy merekomendasikan penggunaan primer sebelum foundation agar memastikan make-up dapat melekat dengan baik di wajah dalam waktu lama. Cara kerjanya primer di wajah sangat sederhana, melindungi foundation yang terdapat di wajah dan memastikan kulit siap didandani namun tetap sehat. Permukaan kulit yang sudah diolesi primer menjadi lebih lembut dan sempurna.
Foundation, lalu bedak
Seperti yang dilansir dari Beauty Tips, tiga lapisan dasar dalam membuat make-up bertahan lama adalah primer, foundation, lalu bedak. Fungsi foundation salah satunya adalah menegaskan warna make-up yang akan Anda pasang dengan tetap menjaganya natural. Bubuhkan pula bedak secukupnya dan tidak berlebihan. Tak perlu khawatir kekurangan karena primer dan foundation sebelumnya sudah siap menjaga keawetan dandanan wajah Anda dalam jangka waktu yang lama.
Akhiri dengan kreasi Anda sendiri
Sesuaikan dengan selera Anda dengan menjaganya tanpa berlebihan, karena make-up yang baik adalah hasil natural dan tak berlebihan, yang berarti tidak akan merusak kulit Anda dalam jangka waktu yanPori-pori Wajah Anda Melebar? Begini Cara Mengatasinya
By Gembira Putra Agam Wednesday December 14, 2011 05:08 pm WIT
Jargon lama “jangan melakukan sesuatu berlebihan” masih selalu berlaku. Dalam aplikasinya terhadap perawatan kulit, penggunaan kosmetik yang terlalu sering dapat mengakibatkan pori-pori wajah menjadi makin melebar. Menurut Dr. Neal Schultz dari DermTV.com, pori-pori melebar karena penumpukan bahan kimia di kulit sehingga memancing bagian dalamnya mencari celah untuk bernafas. Akibatnya minyak pun terpancing keluar dari dalam untuk melindungi permukaan kulit. Apabila dilihat dengan mata telanjang, pori-pori pun terlihat terbuka.
Kotoran tak terlihat yang Anda bawa dari luar rumah tanpa Anda duga juga memancing pori-pori melebar lebih cepat. Dilansir dari Beauty Advices, penyebab pori-pori melebar lainnya adalah perubahan hormonal, diet yang tidak teratur, dan yang paling signifikan: kebiasaan merokok.
Beberapa tips di bawah ini akan membantu mengecilkan kembali keadaan pori-pori di wajah sehingga kulit Anda mulus dan sehat seperti sediakala.
Selalu bersihkan wajah dengan pembersih yang tepat
Ini adalah cara paling dasar membuat kulit tampil cemerlang. Seperti perawatan rambut, pembersih wajah pun memiliki tipenya masing-masing. Carilah yang tepat dengan tipe kulit Anda. Pastikan pembersih tersebut secara efektif membersihkan sel mati yang menumpuk di kulit.
Pembersih yang bebas minyak adalah yang ideal untuk segala jenis kulit. Gunakan dua sampai tiga kali sehari secara teratur. Dilansir dari Daily Glow, penggunaan pembersih wajah yang tepat adalah pagi dan malam hari sebelum tidur untuk memberantas minyak berlebih, polusi yang menempel di kulit, serta menghabisi sel kulit mati. Gunakan air hangat untuk membantu membuka pori-pori sementara agar proses pencucian berjalan maksimal sampai balik kulit.
Diet yang lebih baik
Berapa makanan instan dan terproses kimiawi yang Anda makan setiap harinya? Kalau banyak, kurangi mulai sekarang. Makanan-makanan tersebut mengandung lemak trans yang dapat memicu penuaan dini dari dalam. Salah satu gejalanya yang paling jelas adalah pori-pori melebar. iVillage merekomendasikan lemak alami seperti minyak zaitun sebagai bahan makanan ideal.
Banyak memakan sayuran, buah-buahan, dan ikan-ikanan turut membantu menyegarkan kulit Anda dari dalam. Ingat, makanan yang mengandung vitamin A dapat membantu pergantian sel kulit mati secara efektif.
Pelembab wajah dapat mengurangi minyak berlebih
Pori-pori wajah yang melebar ditandai pula dengan hadirnya minyak berlebih. Sebenarnya itu merupakan perlindungani alami di kulit wajah Anda, tapi kehadirannya yang berlebihan tentu sangat mengganggu penampilan Anda. Gunakan pelembab ringan yang mampu menekan produksi minyak tersebut dalam batas aman. Kulit yang sangat berminyak disarankan menggunakan pelembab tanpa minyak.
Kencangkan kulit dengan senam wajah
Carole Maggio, penulis buku Facercise, menyarankan bahwa senam wajah yang teratur juga memancing bagian dalam kulit untuk aktif dan sehat. Hal ini membantu pengencangan kulit secara alami dan membuat darah mengalir dengan baik, khususnya di daerah wajah.
Minum air putih setiap hari
Air merupakan obat paling alami dengan seribu satu manfaat. Untuk perawatan jangka panjang, jangan biarkan kulit Anda mengalami kekurangan cairan. Fungsi dasar air putih untuk kulit Anda adalah memberikan pasokan cairan yang bagus serta membantu menjaga keseimbangan alami kulit. Ini yang membuat air dianggap sebagai mineral terbaik.Empat Tanda Kulit Anda Mengalami Penuaan Dini
By Yogi Cerdito Friday September 9, 2011 06:02 pm WIT
Bukan sesuatu hal yang mustahil bagi seorang wanita berusia 20- atau 30-an untuk mengalami penuaan dini pada kulitnya. Radikal bebas seperti terpaan sinar matahari langsung, stres dan polusi lingkungan menjadi faktor penting penuaan dini pada kulit.
Faktor lainnya seperti merokok, minuman beralkohol ataupun diet yang tidak sehat juga turut mempengaruhi rusaknya kulit Anda. Sebagai akibatnya, kulit kehilangan keindahan dan mulai menunjukkan ciri-ciri fisik penuaan dini. Berikut ini tanda-tanda penuaan dini pada kulit yang patut Anda waspadai.
1. Keriput
Tanda yang paling mudah untuk dilihat tentu saja adalah kulit yang mulai keriput. Akademi Dermatologi Amerika menjelaskan, keriput ini muncul akibat terpaan sinar matahari, dan semakin bertambah parah jika Anda merokok. Terpaan radikal bebas akan merusak DNA pada kulit hingga ke membran sel. Kolagen dan elastin, protein yang berguna bagi kesehatan dan keindahan kulit, makin lama makin rusak yang mengakibatkan kulit akan mulai kendur dan kehilangan elastisitasnya. Faktor keturunan, seperti genetik dan ras, sebenarnya juga memengaruhi cepat lambatnya seseorang berkeriput.
2. Noda kehitaman
Noda kehitaman, atau biasa disebut age spot, akan muncul dengan warna yang lebih gelap dari kulit sekitarnya. Menurut Institut Kesehatan Nasional, age spot umumnya dijumpai pada manusia yang sudah berumur di atas 40 tahun yang menghabiskan banyak waktunya di bawah sinar matahari. Biasanya muncul di daerah lengan, tangan, wajah, dahi dan bahu (pokoknya bagian-bagian yang mudah terkena sinar matahari langsung).
3. Tekstur kulit kasar
Masalah lainnya yang menandai kulit mengalami penuaan dini adalah tekstur kulit yang menjadi kasar. Kolagen dan elastin akan rusak jika terus-menerus mendapat terpaan sinar matahari. Kolagen bermanfaat menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, sedangkan elastin akan menjadikan kulit tetap kencang dan fleksibel. Terlalu banyak berada di bawah sinar matahari akan membuat kulit tampak kering dan kasar.
4. Pori-pori melebar
Pori-pori yang membesar juga dikaitkan sebagai tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Semakin seseorang bertambah tua, pori-porinya akan semakin besar akibat penumpukan kulit mati. Pori-pori yang membesar ini dapat diatasi dengan rajin melakukan perawatan kulit yang mencakup pengangkatan sel-sel kulit mati.Lima Masalah Kulit yang Bisa Dilawan Dengan Makanan
By Yogi Cerdito Friday October 7, 2011 07:38 pm WIT
Sepertinya istilah “kamu adalah apa yang kamu makan” memang benar adanya. Setiap sel dalam tubuh terbentuk dari nutrisi yang kita peroleh. Tak heran bila kondisi kulit, sebagai organ tubuh terluas, sangatlah terpengaruh atas apa yang Anda makan. Berikut ini lima masalah kulit yang bisa dilawan dengan makanan.
1. KeriputLawan dengan: tomat yang dimasak dengan minyak zaitunMenurut News-Medical, seorang dermatologis di University of Manchester, Professor Lesley Rhodes mengatakan bahwa pasta tomat dan minyak zaitun meningkatkan jumlah kolagen, molekul yang membuat kulit tetap kencang. Para peneliti berpendapat bahwa likopen, antioksidan yang terdapat dalam tomat merupakan kuncinya. Minyak zaitun membantu penyerapan saat dicerna sehingga cepat masuk dalam darah.
2. Selulit
Lawan dengan: Ikan berlemak seperti Salmon atau Sarden.
Ikan tidak akan membuat selulit Anda hilang, tapi hanya membantu sedikit. Ikan berlemak menyediakan lemak sehat bernama Omega-3 yang membentuk selaput sel. Semakin kuat selaput, semakin baik sel itu dalam menahan kelembapan, yang artinya sel gemuk tersebut akan menyamarkan penampakan selulit.
3. Ezcema
Lawan dengan: yogurt dan kefir
Kedua makanan ini mengandung banyak probiotik, bakteri baik yang membantu pencernaan lebih baik, kekebalan tubuh lebih kuat dan mengurangi sensitifitas dan peradangan kulit, termasuk ezcema.
4. Kulit terbakar matahari
Lawan dengan: cokelat hitam
Seperti yang dirilis CBC, para peneliti di Laval University, Quebec, Kanada menyatakan dengan mengonsumsi cokelat hitam dapat mencegah kulit terbakar matahari. Para wanita yang meminum cokelat tidak melakukan perlindungan tambahan dari sinar matahari, namun mereka yang meminum minuman dengan kadar flavonoid lebih tinggi hanya menderita kurang dari 15 hingga 20 persen luka bakar. Jangan menambahkan tabir surya Anda, tapi cobalah perbanyak konsumsi cokelat yang lebih hitam.
5. Ketombe
Lawan dengan: teh hijau (tapi bukan untuk diminum)
Teh hijau secara alami dapat membantu pengelupasan kulit mati di kepala tanpa membuatnya kering. Hal tersebut diketahui dapat memperlambat pertumbuhan sel yang menyebabkan gatal dan ketombe. Seduh dua kantung teh hijau dalam satu cangkir air panas selama 20 menit. Setelah agak dingin, pijatkan ke kulit kepala lalu bilas.Tiga Langkah Memilih Tabir Surya yang Tepat
By Yogi Cerdito Friday September 23, 2011 01:14 pm WIT
Tahukah Anda, pengaruh tabir surya tak hanya ditentukan oleh angka SPF, tapi juga wujudnya? Ternyata kulit Asia hanya membutuhkan tabir surya dengan SPF berangka rendah untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet (UV) B. Sebagai contoh, orang Indonesia cukup memakai SPF 15-20 saja.
Hal ini karena kulit Asia memiliki perlindungan alami terhadap sinar UVB berupa pigmen coklat. Spesialis kulit Dr. Retno Iswari Tranggono, SpKK-Cosmetodermatology mengatakan, “Pakai setiap dua jam lebih berguna daripada menggunakan SPF tinggi.”
Pilih berdasarkan jenis kulit
Kalau Anda berkulit normal, bersyukurlah sebab kulit normal memiliki masalah yang sedikit. Tidak ada kesan berminyak dan terlihat bersih, halus, dan memiliki warna kulit yang sehat. Pilihlah tabir surya yang berbentuk krim. Jika kemudian wajah jadi berminyak, bersihkan tabir surya dengan tisu dan buang sisa-sisa minyak.
Sementara itu, kulit berminyak merupakan jenis yang paling bermasalah. Wajah memiliki titik-titik tertentu yang menghasilkan minyak, yaitu pipi, hidung, dan dahi. Wajah biasanya akan terlihat mengilap, kasar, tebal, dan memiliki pori-pori besar yang beresiko tinggi menimbulkan jerawat. Untuk tipe kulit berminyak ini, SPF berbentuk jel atau cair akan bekerja paling baik karena kulit akan jadi lebih kering dan tidak akan membuat wajah berminyak.
Kulit kering memiliki tingkat sebum yang rendah dan cenderung sensitif. Kulit terlihat kering karena ketidakmampuannya mempertahankan kelembapan. Kulit biasanya akan terasa kencang dan tidak nyaman setelah mencuci wajah, kecuali diberikan pelembap atau krim. SPF berbentuk losion atau pelembap adalah pilihan yang paling tepat. Selalu pilih yang kental dan jangan yang encer.
Menentukan tingkatan SPF
Mengutip dari situs Idiva, ahli kulit dan dermatologis Dr. Jhoomer Kulshrestha mengatakan, “SPF umumnya ditentukan oleh jenis dan warna kulit. SPF berguna untuk melindungi kulit dari kanker kulit dan Tan Protection Factor (TPF) serta mencegah kulit mengalami pigmentasi berlebihan dan warna kulit yang berubah. Tabir surya harus dipilih berdasarkan warna kulit. Misalnya orang dengan warna kulit yang gelap idealnya menggunakan SPF dengan tingkat rendah, sementara mereka yang lebih putih harus menggunakan tingkat SPF yang tinggi.”
Waktu Pemakaian
Sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya 15-20 menit sebelum Anda beraktivitas di luar ruangan. Ulangi pemakaian setiap dua jam jika terpapar sinar matahari secara langsung. Wlaupun cuaca sedang berawan, 80 persen sinar UV dapat menembus awan. Jika Anda pergi ke pantai, gunakan tabir surya setiap 15-20 menit. Sebelumnya, cuci wajah atau usap daerah yang
Mitos Atau Fakta? 9 Mitos Populer Tentang Pelembap
By Yogi Cerdito Monday September 5, 2011 12:02 pm WIT
Anda mungkin sering mendengar banyak mitos dari mulut ke mulut mengenai pelembap kulit. Tapi mitos hanyalah sekadar mitos. Berikut ini sembilan mitos dan fakta mengenai pelembap yang patut Anda ketahui kebenarannya:
1. Mitos: Pelembap tidak dibutuhkan oleh wanita yang memiliki jenis kulit berminyak. Jika digunakan, justru akan membuat kulit semakin berminyak.
Fakta: Kulit berminyak juga bisa mengalami dehidrasi atau kekeringan di lapisan dalamnya. Tanpa pelembap, kulit berminyak justru akan memproduksi lebih banyak minyak untuk area yang kekurangan kadar air.
2. Mitos: Hanya kulit kering yang membutuhkan pelembap.
Fakta: Semua jenis kulit membutuhkan pelembap, karena pelembap alami kulit hanya bertahan selama tiga jam. Selebihnya, kulit membutuhkan bantuan untuk menjaga kelembapan, yang bisa didapatkan dari penggunaan produk pelembap secara teratur.
3. Mitos: Penggunaan pelembap yang teratur justru akan menyumbat pori-pori kulit sehingga berisiko memicu pembentukan komedo dan jerawat.
Fakta: Pelembap tidaklah mengandung minyak yang menutup pori-pori, melainkan mengandung air yang justru merawat pori-pori kulit. Dengan pelembap, produksi minyak dapat dikontrol, pori-pori tetap rapat dan jauh dari komedo dan jerawat.
4. Mitos: Produk pelembap untuk kulit berminyak akan meningkatkan kadar air pada kulit.
Fakta: Nah yang ini baru fakta! Pelembap akan menambah dan mempertahankan kadar air dalam kulit kita. Karena pelembap membantu rehidrasi kulit, mengikat molekul air di lapisan kulit, sekaligus mencegah produksi minyak berlebih.
5. Mitos: Pelembap tidak cocok digunakan saat cuaca panas atau di daerah beriklim tropis.
Fakta: Daerah beriklim tropis seperti Indonesia memang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi, namun tidak berarti bahwa kita tidak lagi membutuhkan pelembap. Kelembapan kulit mudah hilang karena proses penguapan dalam suhu udara yang tinggi. Oleh sebab itu, kulit harus selalu diberi pelembap tambahan agar tidak kering.
6. Mitos: Kulit kita tidak perlu lagi pelembap jika sudah menggunakan tabir surya.
Fakta: Tabir surya berguna melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Namun kulit kita tetap butuh air untuk menjaga kelembapannya. Karenanya, pelembap tetap dibutuhkan. Oleskan pelembap sebelum mengenakan tabir surya minimal 10 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, di bawah sinar mentari.
7. Mitos: Pelembap menyebabkan make-up cepat luntur.
Fakta: Pelembap yang tidak tepat dapat menyebabkan make-up cepat luntur. Gunakan pelembap berbahan dasar air yang justru mengontrol kadar minyak berlebih, sehingga make-up akan bertahan lebih lama, dan terlihat halus di kulit.
8. Mitos: Pelembap memang bisa membuat make-up menempel halus, tetapi debu juga ikut menempel.
Fakta: Bila minyak dengan cepat mengikat bakteri lewat debu dan menjadi komedo atau jerawat, pelembap justru sebaliknya. Pelembap melindungi kulit dan mencegah debu masuk ke dalam lapisan kulit lewat pori-pori. Segera basuh wajah Anda dan gunakan kembali pelembap setelah beraktivitas di luar ruangan.
9. Mitos: Kulit yang sedang berjerawat, jika diberi pelembap justru akan membuatnya meradang.
Fakta: Ini tidak benar! Justru bila sedang berjerawat, kulit membutuhkan pelembap. Karena pada umumnya obat jerawat bersifat mengeringkan kulit. Penggunaan pelembap sangat penting untuk menghindari kekeringan kulit. Pilihlah pelembap yang sekaligus mengandung antibakteri, salycilat acid, bebas minyak dan memang dibuat untuk kulit berjerawat.4 Masalah Kulit di Musim Panas dan Cara Mengatasinya
By Lika Aprilia Samiadi Friday August 5, 2011 05:48 pm WIT
Kulit berminyak dan punggung berjerawat adalah contoh dari masalah kulit yang biasa dialami di musim panas atau di tempat dengan suhu tinggi. Berikut ini cara mencegah dan mengatasinya.
Dress Natalia: Dress dan kalung: ROSAPHORA (www.rosaphora.com)
Fashion Stylist: Iriel Parmato (0818870305)
Make-up Artist: Wulan (08567734010)
10 Hal yang Harus Dilakukan Saat Jerawat Muncul
By Yogi Cerdito Wednesday September 14, 2011 06:11 pm WIT
Walaupun mungkin berukuran kecil, jerawat sering membuat seseorang merasa kurang percaya diri akan penampilannya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, namun jika nasi sudah menjadi bubur, apa boleh buat. Berikut ini kami sajikan 10 tips jika Anda mengalami masalah jerawat.
1. Minta bantuan dokter
Konsultasikan masalah jerawat Anda ke dokter kulit. Walau tampak sepele, masalah jerawat pada kulit bisa bertambah parah jika tidak ditangani dengan benar. Jangan terlalu mempercayai apa kata orang mengenai cara menangani jerawat.
2. Jangan dipencet
Godaan memencet jerawat sangat sulit dihindari. Jerawat memang sebaiknya tidak disentuh sama sekali. Jika Anda terlalu banyak menyentuh kulit wajah, material asing yang bisa menginfeksi akan masuk jauh ke dalam lapisan kulit dan dapat menyebabkan timbulnya bekas luka dan bintik hitam.
3. Jangan terkena sinar matahari langsung
Jika Anda termasuk salah satu orang yang rutin berkegiatan di luar ruangan, hindari terpaan sinar matahari secara langsung. Memang tidak ada bukti bahwa sinar matahari menjadi faktor terbentuknya jerawat, namun banyak pengobatan jerawat yang menyebabkan kulit Anda lebih peka terhadap sinar ultraviolet. Selain itu, terlalu banyak terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.
4. Istirahatkan kulit Anda
Jika Anda suka bergonta-ganti produk kecantikan, mencoba satu dan lainnya, Anda tidak akan dapat merasakan manfaatnya. Berikan waktu paling tidak tiga minggu bagi sebuah produk baru untuk menunjukkan hasilnya.
5. Cara mengingat memberikan pengobatan
Cara terbaik untuk mengingat memberikan pengobatan bagi jerawat Anda adalah menyesuaikan pemakaiannya dengan kegiatan rutin Anda misalkan dibarengi saat menyikat gigi. Simpan obat jerawat Anda di dekat sikat gigi atau mungkin meja sarapan.
6. Kenakan pakaian yang tepat
Tali bra yang terlalu kencang, ikat kepala, kerah, dan berbagai jenis pakaian terlalu menekan kulit akan menyebabkan timbulnya jerawat dan bintik hitam di area sekitarnya. Lebih baik kenakan pakaian yang agak longgar agar kulit dapat bernafas.
7. Jangan terlalu lama di dapur
Terlalu banyak bekerja di dapur, berada di tempat dengan kelembapan yang tinggi, atau bersauna akan meningkatkan resiko timbulnya jerawat dan ruam pada kulit. Ini karena hilangnya cairan tubuh karena udara yang panas dan membengkaknya kulit yang tersumbat kotoran. Ini dapat menjadi awal dari mimpi buruk Anda, terbentuknya jerawat.
8. Periksa tempat obat Anda
Banyak obat, terutama obat kortikosteroid dan antiepilepsi, akan membuat kondisi jerawat bertambah parah. Namun jika memang Anda harus meminumnya, jangan berhenti sebelum mendapatkan bimbingan dari dokter terlebih dahulu.
9. Tidur
Orang tua Anda benar. Tidur delapan jam tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh secara umum, tapi juga sangat baik untuk kulit. Untuk mendapatkan sistem imunitas yang baik, Anda butuh istirahat. Walaupun tidur yang cukup tidak mampu mencegah jerawat, aktivitas ini bisa membantu melawan infeksi dan membantu pemulihan.
10. Olahraga
Keringat yang berlebihan dapat memperparah kondisi jerawat, namun ini bukanlah alasan untuk Anda tidak berolahraga sama sekali. Di balik semua keuntungan kesehatannya, olahraga mampu membantu Anda untuk melepas stres. Sangat penting untuk menekan tingkat stres, karena walau tak berpengaruh langsung terhadap timbulnya jerawat, kondisi stres dapat memperburuknya. Selesai berolahraga, jangan lupa membersihkan diri dengan benar agar tidak ada sisa keringat yang melekat.
Jeratan utang keluarga membawa Xia Aimei, seorang gadis remaja asal desa Yangshuo Guangxi, China, yang dipaksa jadi perempuan penghibur di sebuah club mewah bernama Le Mansion.
Inilah kisah yang diangkat di "Xia Aimei", film garapan Alyandra yang akan diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 12 Januari 2012. Film yang dibuat untuk memperingati Hari Raya Imlek ini diperankan oleh Franda, Shareefa Danish, Olga Lidya, Ferry Salim, Samuel Rizal, dan Norman Kamaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar