Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Januari 2012

Yahoo!id

  • Demi mendapatkan gaya yang Anda inginkan saat menghadiri undangan resmi — atau momen seru bersama pasangan, Anda memilih pencatok rambut sebagai alat instan untuk mengatur gaya rambut agar terlihat lebih lurus.

    Ketahuilah, penggunaan pencatok rambut terus-menerus dapat mengakibatkan rambut kering rusak. Ini dia penyebabnya:

    Panas berlebihan
    Panasnya pencatok secara langsung berdampak pada setiap batang rambut yang Anda luruskan. Livestrong mencatat, temperatur tinggi yang bersentuhan dengan rambut dalam waktu lima menit saja dapat mengakibatkan kerusakan rambut, khususnya pada bagian kutikula. Efek yang paling terlihat adalah kekeringan berlebih dan patahnya batang rambut. Saran dari para ahli, suhu pencatok rambut yang aman adalah tidak lebih dari 175 derajat Celcius.

    Ion positif
    Pencatok rambut mengeluarkan ion positif yang berefek buruk terhadap kelenjar rambut. Kelenjar menjadi terbuka dan kekeringan. Inilah yang menjadi sebab mengapa rambut Anda terasa rapuh setelah berkali-kali diluruskan dengan pencatok rambut.

    Untung saja, seperti dilansir Misikko, saat ini sudah banyak pencatok rambut yang berbahan dasar keramik. Bahan keramik mengeluarkan ion negatif yang dapat menetralisasi keadaan tersebut; dapat menutup kelenjar rambut dan melembutkan batang rambut. Walau begitu, klaim pemasaran pencatok rambut dianggap berlebihan. Ion positif tetap ada walau jumlahnya tidak banyak.

    Tidak mengandung silikon
    Sampai saat ini masih banyak beredar pencatok rambut yang tidak mengandung silikon saat alatnya bekerja. Fungsi silikon adalah untuk melindungi rambut Anda sementara saat panas dialirkan di sepanjang pencatok. Dermatologis Carolyn Jacob, MD, dari Northwestern University School of Medicine, Chicago, malah menyatakan bahwa pencatok rambut memiliki efek merusak yang lebih tinggi daripada sekadar pengering rambut. Dia menambahkan, “Kalau Anda menggunakan pencatok rambut, jangan gunakan lebih dari lima detik pada setiap bagian rambut yang Anda catok.”
    • Iklim Indonesia yang tropis kerap kali membuat sebagian orang membutuhkan perawatan ekstra terhadap rambutnya. Selain karena iklim, perawatan tersebut dilakukan pula oleh sebagian dari Anda yang menggunakan jilbab. Karena rambut yang ditutupi sepanjang hari dan/atau malam (kalau memang ada aktivitas di luar ruangan), tak jarang pengguna jilbab mengalami masalah rambut. Namun karena setiap masalah selalu ada solusi, maka kami rekomendasikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan kalau masalah tersebut terjadi pada Anda.

      Kerontokan rambut
      Karena tidak ada udara yang masuk ke dalam jilbab Anda, rambut menjadi seperti terkurung sehingga menimbulkan efek buruk berupa mudah patah dan rontok. Gesekan di balik jilbab terhadap kulit kepala juga mengakibatkan kerontokan rambut. Solusinya, jangan gunakan jilbab yang sangat ketat. Berikan ruang untuk rambut agar sirkulasi udara di bagian kepala berlangsung normal sehingga kulit kepala dan rambut dapat bernafas. WeLoveHijab menyarankan Anda untuk menggunakan jilbab berbahan sutra yang juga baik untuk kulit kepala Anda karena dapat mengurangi gesekan di kepala. Baik untuk kesehatan kulit kepala, yang berarti bagus juga untuk rambut Anda.

      Berketombe
      Karena kebiasaan buruk langsung menggunakan jilbab saat rambut masih basah ditambah dengan iklim tropis Indonesia yang cenderung hangat, rambut Anda akan berketombe. Kelenjar minyak yang aktif di kulit kepala saat rambut kepanasan juga membuat Anda tak tahan untuk tidak menggaruknya. Lagi-lagi masalahnya berasal dari seberapa banyak pasokan udara yang mengalir di kulit kepala dan rambut Anda di balik jilbab. Rambut yang masih basah dan keburu ditutupi jilbab tentu akan membuat rambut tak dapat bernapas dengan baik. Solusi kami, hindari kerudung berwarna gelap. Nampak sepele, padahal cukup berpengaruh terhadap seberapa kuat jilbab Anda menyerap panas. Jilbab berwarna gelap menyerap panas lebih banyak ketimbang yang berwarna cerah. Bahan sutra juga dapat menyerap keringat lebih banyak di kulit kepala Anda dengan tetap memberikan kesan nyaman di kepala. Selain warna kerudung, pastikan rambut Anda kering sebelum jilbab terpasang di kepala. Jangan diikat ke belakang saat mengeringkannya/menganginkannya karena juga dapat mengakibatkan kerontokan.

      Rambut terlalu kering
      Masalah lainnya yang sering dialami pengguna jilbab adalah rambut yang terlalu kering. Untuk mengatasinya, menambahkan pelembab alami adalah cara yang tepat. Gunakan minyak zaitun sebagai kondisioner leave-on yang dioleskan sebelum tidur. HijabTrendz merekomendasikan cara tambahan berupa menutup bagian kepala dengan handuk hangat demi membantu masuknya minyak zaitun ke kulit kepala dan sela-sela rambut Anda. Selain itu, jaga pula suhu air saat mandi dan keramas. Air yang hangat lebih menyamankan kepala ketimbang yang terlalu panas.
      • Menutup aurat bukan berarti tak bisa tampil trendi dan fashionable. Lihat saja seleb-seleb seperti Marshanda dan Zaskia Adya Mecca. Penampilan mereka tetap modis meski mengenakan jilbab. Ayo tiru gaya mereka.




        Blus Natalia: Magnolia - Senayan City lantai 3
        Celana: Mozaic - Pondok Indah Mall lantai 2
        Fashion Stylist: Iriel Parmato (0818870305)
        Make-up Artist: Wulan (08567734010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar